Tuesday, July 24, 2012

saya rindu masa itu

Selayaknya hidup yang berjalan maju, saya memang tidak bisa balik memutar ke masa lalu. Beruntunglah atas terciptanya memori dalam otakmu. Setidaknya bisa sesekali membayangkan momenmomen yang menyentuh buatmu. Kalau diuraikan, memori dalam otakmu itu hanya tentang semua yang mau kauingat. Kau menyingkirkan semua yang tidak mau kau kenang. Lihat, bukankah pilihan itu selalu ada? Mampus saja yang sengaja menyimpan kenangan yang menyakitkan.

Belakangan ini saya rajin membuka satu kotak memori tentang suatu masa, yang saya rindukan. Saya rindu bicara teoriteori. Berdiskusi di selasar gedung, pinggir danau, sampai berpindahpindah lokasi. Tidak lelahnya berbicara mimpi. Malam-malam tanpa tidur. Menyusup pelanpelan di kosan seorang teman. Mandi yang ditundatunda. Sikat gigi yang kadang terlupa. Bosan belajar di dalam kelas, kemudian melipir dulu menghirup udara segar. Tertawatawa.

Kau tahu masamasa itu? Ketika cangkircangkir beradu di udara, berteriak lantang tentang idealisme. Menertawakan pemikiranpemikiran lawan. Lalu di saat ini, ketika teoriteori itu menjadi usang karena tidak juga teraplikasi. Dan idealisme yang harus bertoleransi dengan realita.
Saya rindu masa itu.

Masa dimana saya bertemu temanteman yang mengajarkan saya untuk berjalan tanpa alas kaki. Sehingga, sejauh apapun saya berjalan, saya akan menyadari di mana saya melangkah. Merasakan basah, panas, dan bersentuhan langsung dengan tekstur tanah.

.:

No comments:

Post a Comment