Friday, November 1, 2013

kesempatan. kemampuan. keadaan.

Tahu apa hubungan antara tiga kata di atas? Untuk saya, sesuatu bisa terwujud kalau tiga-tiganya berjodoh.

Kesempatan ada tapi kemampuan belum mumpuni, berarti tandanya kita harus meningkatkan lagi kemampuan diri. Belajar dan belajar lagi.

Kemampuan ada tapi kesempatan belum datang, berarti tandanya kita harus bersabar. Kalau memang rezeki, kesempatan akan datang lagi.

Kadang-kadang kesempatan dan kemampuan ada, tapi ternyata keadaan belum mengizinkan. Bisa jadi karena kita ada pekerjaan lain yang harus dikerjakan. Berarti komitmen dan integritas kita sedang diuji.

Kesempatan kadang datang bertubi-tubi tanpa kita sangka. Senang bukan kepalang. Namun juga mengingatkan diri bahwa ketika kesempatan hadir, ada tanggung jawab lebih yang harus diambil. Mengatur diri lebih baik menjadi mutlak.

Namanya juga kesempatan. Berarti ada amanah tambahan yang harus dijaga dan dituntaskan sebaik-baiknya.

Cukup sampai sini?

Tidak. Ada yang seringkali terabaikan. Badan. Raga. Satu-satunya yang setia menjadi tempat jiwa dan pikiran untuk berkarya. Tanpa raga yang terjaga, kesempatan dan kemampuan akan dihilangkan oleh keadaan sakit.


menunggu waktu


ada seulas senyum yang masih bersembunyi
menunggu waktu untuk dapat berjingkat
lalu mengendapendap hingga sampai di depan wajah

ada sebelah genggam yang masih malumalu
menunggu waktu untuk dapat berkenalan
hingga nanti bisa berjalan dengan sebelah yang lain

ada sehangat peluk yang masih tertidur
menunggu waktu untuk dapat menyelimuti hati
dan menjadi rumah tempat hati ini pulang dengan bahagia