Monday, May 2, 2011

sendal jepit kuning

sendal jepit kuning

Langkah gamang di jalan setapak
Beralas sandal jepit berwarna kuning
Kerikil tajam menusuk telapak kakiku
Terasa menembus perih dan tajam
Aku berjalan terus
Hingga perih itu
Berganti jadi kenikmatan

Langkah gamang di jalan setapak
Sambil mengusap keringat di kening
Kaos putih basah melekat di tubuhku
Butiran peluh panas menghunjam
Aku berjalan terus
Hingga panas itu
Berganti jadi kesejukan

Langkah gamang di jalan setapak
Teguranmu tak membuatku berpaling
Lumpur hitam mengotori celana denimku
Bahkan kemuraman jiwaku ikut terbenam
Aku berjalan terus
Hingga muram itu
Berganti jadi senyuman

Langkah gamang di jalan setapak
Sandal jepit masih bersisa warna kuning
Kaos putih lusuh menempel di badanku
Celana denim semakin kotor dan kusam
Aku berjalan terus
Hingga jejakku
Mengganti segala kepalsuan

No comments:

Post a Comment